Scan barcode
A review by virishin
Little Women - Gadis-Gadis March by Louisa May Alcott
4.0
3,8/5
Ini adalah buku anak-anak, jujur saja aku baru tahu itu. Begitu banyak pelajaran yang bisa didapatkan dan akan begitu berguna bagi anak-anak berusia remaja, sekitaran 12-16 tahun. Aku yang sudah dewasa jadi cukup menyesal karena tidak membaca buku ini sejak SD dulu.
Itulah yang aku sukai dari buku terjemahan ini. Walaupun budaya sosialnya begitu beda dengan yang dialami saat ini, pelajaran-pelajaran kehidupannya tetap bisa diterapkan karena perannya bersifat umum dan tidak hanya mengacu ke suatu kelompok saja.
Untuk hal yang tidak kusukai dari novel ini hanya terdapat beberapa bagian sepele dan membosankan ditampilkan di dalamnya. Aku ingat dengan isi-isi koran mereka dan juga surat-surat yang dikirimkan kepada ayah mereka. Menurutku itu cukup membosankan. Tapi yah, novel ini memang menceritakan keseharian hidup keempat dara March, jadi wajar saja hal remeh-temeh seperti itu ditampilkan.
Aku berharap penonton film adaptasinya yang kemudian memutuskan membaca karya aslinya seperti yang aku lakukan, tidak membenci Amy lagi. Anak bungsu perempuan ini begitu menggambarkan sosok anak bungsu yang memiliki lebih dari satu kakak. Sejauh ini, memang Amy adalah karakter yang paling aku sukai di cerita ini.
Baiklah itu saja. ✌️
Ini adalah buku anak-anak, jujur saja aku baru tahu itu. Begitu banyak pelajaran yang bisa didapatkan dan akan begitu berguna bagi anak-anak berusia remaja, sekitaran 12-16 tahun. Aku yang sudah dewasa jadi cukup menyesal karena tidak membaca buku ini sejak SD dulu.
Itulah yang aku sukai dari buku terjemahan ini. Walaupun budaya sosialnya begitu beda dengan yang dialami saat ini, pelajaran-pelajaran kehidupannya tetap bisa diterapkan karena perannya bersifat umum dan tidak hanya mengacu ke suatu kelompok saja.
Untuk hal yang tidak kusukai dari novel ini hanya terdapat beberapa bagian sepele dan membosankan ditampilkan di dalamnya. Aku ingat dengan isi-isi koran mereka dan juga surat-surat yang dikirimkan kepada ayah mereka. Menurutku itu cukup membosankan. Tapi yah, novel ini memang menceritakan keseharian hidup keempat dara March, jadi wajar saja hal remeh-temeh seperti itu ditampilkan.
Aku berharap penonton film adaptasinya yang kemudian memutuskan membaca karya aslinya seperti yang aku lakukan, tidak membenci Amy lagi. Anak bungsu perempuan ini begitu menggambarkan sosok anak bungsu yang memiliki lebih dari satu kakak. Sejauh ini, memang Amy adalah karakter yang paling aku sukai di cerita ini.
Baiklah itu saja. ✌️