A review by virishin
Imperfect by Meira Anastasia

5.0

⭐4,5/5

Berhasil bikin aku terpikat, berhasil bikin aku tersadar, berhasil bikin aku makin tersemangati untuk lanjut lagi workoutku yang selama berbulan-bulan ini aku skip terus karena malas.

Buku nonfiksi pertama yang aku selesaikan di tahun 2023 ini. Dan buku ini bikin aku jadi kagum sama Meira dan right away ngefollow akun IGnya.

Pembawaan dia di buku ini bener-bener kocak, santai, dan hangat. Ketidakkakuannya ini sepertinya yg bikin aku jadi bisa menyelesaikan bukunya hanya dalam sekali duduk, padahal nonfiksi loh. Ditambah lagi dg pembahasan yg memang aku suka. Tentang ketidaksempurnaan dan ketidakpercayadirian. Kalo istilah zaman nownya, nih buku page turner banget lho!

Dari gaya penulisannya, aku udah yakin kalau Meira ini emang tipe orang yg asik! Bukunya nggak dikemas dengan cara menggurui karena aku liatnya juga ini seperti diari utk dirinya sendiri. Penyemangat utk diri sendiri. Dan itu justru bikin aku makin nyaman membacanya.

Selama baca buku ini, aku nggak bisa nahan untuk bernostalgia ke zaman sekolahku yg penuh dg hinaan akan fisikku. Ketrigger pastinya ada. Sampai mikir, utk apa penyintas perlu baca buku spt ini? Bukannya justru si pembully yg harusnya baca agar sadar diri mereka selama ini jahat?

Cuma yah, korban spt aku cocok dg membaca buku ini karna utk membuktikan kalau aku gak sendiri. Kalian gak sendiri. Ada juga yg berjuang dari komentar jahat itu di luar sana. Dan buku ini, berfungsi untuk menyadarkan kita agar tidak menjadi jahat spt pembully itu. Menyadarkan kita utk gak apa-apa gak sesempurna yg diinginkan si pembully. Untuk apa mempedulikan tanggapan orang jahat kan?

Hal lain yg aku suka dari buku ini adalah beberapa quotes yg menyelingi pergantian babnya. Terkesan klise memang maknanya, tapi tetep aja sukses bikin senyumku tersungging manis di wajah.

Pasti Ernest bangga punya istri kayak Meira. Aku juga bakal berusaha utk meningkatkan value hidupku agar tanpa sadar kebahagiaan juga bisa datang dg sendirinya. Terima kasih Kak Meira untuk buku penyemangatnya!

Oke, itu aja hehe. Peace! ✌️